Tokoh Pendidik : Tambang Sangat Membantu Untuk Anak Didik Kami

Pohuwato19 Dilihat

OtanahaNews.com,Pohuwato-Masyarakat penambang Pohuwato membagikan makanan bergizi gratis di tiga sekolah yakni MTSN 1 Pohuwato, SDN Soginti dan SMA Negeri 1 Paguat, Jumat (27/12/2024 ) Pembagian makanan bergizi digelar di MTSls N 1 Pohuwato dengan total penerima sebanyak 200 siswa.

Jum’at berbagi ini digelar secara rutin oleh penambang untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan makanan bergizi gratis kepada peserta didik.

Hal ini juga merupakan upaya bersama mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumil Panua.

Tokoh Pendidik, di Kabupaten Pohuwato, Delfi Datau, sangat mengapresiasi kegiatan Bhakti sosial yang dilakukan Penambang Lokal berkolaborasi dengan Karang Taruna dalam penyaluran makanan bergizi yang dibagikan ke anak sekolah.

“ Kami selaku tenaga pendidik di Kabupaten Pohuwato, sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada penambang lokal dan karang taruna Pohuwato atas apresiasi yang diberikan penambang, yang berdonasi dan memberikan rejeki kepada anak didik kami,”Lanjutnya.

” Yang pastinya dengan pemberian makanan sehat tersebut, pastinya memberikan pelajaran kepada kita semuanya, ketika kita memperoleh sesuatu maka kita harus berbagi kepada yang lain, dan ini memberikan pesan moral kepada kita semuanya,”ungkap Delfi, Senin (17/02/2025).

Secara pribadi Ucapnya, bahwa kegiatan sosial yang dilakukan oleh para penambang lokal, dan kegiatan sosial lainnya, dirinya menganggap ini mengarah ke hal yang bermanfaat.

Selain dari aktivitas pertambangan ini cenderung ke peningkatan masyarakat, juga bermanfaat buat masyarakat sekitar lainnya, terlebih anak sekolah yang sudah disalurkan ke beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Dengilo dan Paguat.

“ Kegiatan pertambangan masyarakat, sangat memberikan dampak ke positif bagi masyarakat, yang mungkin kebutuhan ekonominya sebelumnya tidak terpenuhi, dengan adanya aktivitas pertambangan terpenuhi dengan adanya kegiatan pertambangan ini, karena mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,”jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, jika aktivitas pertambangan ini ditutup, bagaimana nasib masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup mereka dari tambang.

“Saya berpikir bahwa kalau ditutup, kasihan bagaimana dengan masyarakat kita pak, disisi lain salah faktor ekonomi yang menunjang, salah satunya kebutuhan anak didik kami, yang notabenenya anak mereka, jujur disekolah kami ini, banyak orang tua mereka yang mayoritas penambang jadi kalau di tutup, saya kayaknya now (tidak) deh,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *