OtanahaNews.com, Boalemo – Anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Arman Naway, S.H lakukan Reses sidang ke II di Desa Tenilo Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo pada Rabu 26/02/2025 kemarin.
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua Komisi III ini menerima berbagai aspirasi dari masyarakat. Mulai dari kelangkaan Gas LPG, bantuan pupuk yang tidak merata, hingga keluhan kondisi jalan desa yang rusak.
Namun ada hal yang paling menonjol dalam penyampaian aspirasi tersebut yakni aktivitas Operasi Satlantas Polres Boalemo yang menjadi pusat keluhan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Tenilo, Narsum Kisman Ilato.
Menurutnya, warga mengeluh atas aktivitas razia Satlantas yang dilakukan hampir setiap hari, bahkan saat sholat Jum’at berlangsung. Dirinya juga menyayangkan operasi yang dilakukan tidak mampu menekan kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas.
“aktvitas operasi lalu lintas di Tenilo yg dilakukan hampir setiap hari namun tak mampu menekan aspek kepatuhan terhadap hukum, paling tidak satuan lalu lintas mengedukasi dan mengajak masyarakat yang tak mengantongi SIM diarahkan untuk dapat mengurus SIM” pungkasnya
Tak hanya itu, Narsum juga menegaskan bahwa seharusnya Pihak Satlantas Polres Boalemo memfasilitasi warga untuk dapat melakukan pengurusan SIM di tempat yang menjadi lokasi razia tersebut.
“Kalau perlu ditempat tersebut ada fasilitas pengurusan SIM agar masyarkat Tenilo bisa lebih mudah beraktivitas berkendara sesuai prosedur lalu lintas dan kalau perlu digilir disetiap kecamatan agar tidak terus menerus didesa Tenilo” tegas Narsum
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua Fraksi Nasdem Arman Naway menyampaikan pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Komisi I yang membidangi masalah terkait.
“Perihal ini akan disampaikan kepada komisi I yang membidangi masalah terkait.
Saya berada komisi III, sehingga perihal ini perlu untuk dibicarakan bersama komisi terkait” ungkap Arman
Ditempat terpisah, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Boalemo, AKP Ridwan Mohamad Faisal, S.Tr.K., S.I.K., M.A, saat dihubungi media via WhatsApp menyampaikan bahwa kegiatan Razia yang dilakukan adalah kegiatan rutin dengan sasaran utama pelanggaran lalu lintas.
Lanjut daripada itu, dirinya juga membantah dugaan operasi yang dilakukan anggotanya diwaktu Sholat Jum’at.
“Utk kegiatan razia dilaksanakan rutin dgn sasaran utama pelanggaran lalulintas, selanjutnya pada saat adzan shalat jumat anggota sat lantas istirahat dan melaksanakan shalat jumat di masjid terdekat demikian” jawab Kasatlantas.