2 Oknum Wartawan Diduga Peras Penambang

Kriminal, Pohuwato47 Dilihat

OtanahaNews.com, Pohuwato-Alih-alih menjaga nama baik wartawan, akan tetapi diam-diam diduga menjalankan skenario pemerasan demi mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

Berdasarkan informasi yang di himpun terkait dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh 2 Oknum Wartawan inisial ID alias Isran bersama rekannya SVW alias Vanda dengan dalih mengamankan pemberitaan soal pertambangan di Desa Teratai.

” Dorang datang dilokasi ada 8 orang tapi yang ketemu saya Isran dan Vanda,terus dorang mo suruh pikir ada 10 orang, abis itu Isran dan Vanda bersama rekan rekannya pulang, tiba tiba Vanda telfon lagi saya disuruh datang di rumahnya Vanda,”Lanjutnya.

Anehnya kata daeng Rudi yang menghubungi via telepon oknum wartawan bernama Isran Dan Vanda yang bukan wartawan dari media Hibata.ID.

” Saya ini bingung yang hubungi saya Isran Dan Vanda, padahal dorang itu setau saya bukan wartawan dari media Hibata.ID, cuman dorang bilang ada 3 orang di hotel dan mo suruh pikir karena somo pulang k kota,”Ucap Daeng Rudi.

Daeng Rudi mengakui, bahwa dirinya tidak pernah dihubungi oleh salah’ satu oknum wartawan dari Media Online Hibata.id.

” Yang hubungi saya itu Isran Dan Vanda yang bukan wartawan dari media online hibata.id, tiba tiba ada berita terkait saya dan k yosar, sementara tidak ada saya ba ucap soal 50 juta itu,”Kata Daeng Rudi,Selasa ( 08/04).

” Dorang seakan akan paksa saya masuk sama dorang kalau kerja pake alat, dan dorang tetap ngotot mo suruh pikir untuk teman teman nya wartawan yang dari kota ada 10 orang, itu kata Vanda Dan Isran,”Ungkap Rudi.

Dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan ini, diduga semakin menggila tanpa berpikir kode etik jurnalistik.

” Daeng. Pokoknya saya tunggu satu dua hari ini, terus saya tanya maksudnya apa, Isran bilang pokok baku mangarti saja, baru saya bilang bagaimana saya mo pikir sementara saya punya anak buah belum dapat apa apa,” Kata Daeng Rudi.

Bahkan Daeng Rudi membeberkan, oknum wartawan itu mencari cari kesalahan Yosar Ruiba. Seolah olah ada tersimpan dendam dan sakit hati.

” Dorang bilang lagi sama saya, Torang ini ba cari cari bukti supaya yosar itu ta penjara,Torang suka dia dipenjara,tidak hanya itu, saya pun ada saksi yang mana k yosar minta uang sama Kabilasa 300 ribu perorangan,”Ucap Daeng Rudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *