Surya Reksa Umar, Membaca Harapan dari Biodata Calon Presiden BEM UNG

OTANAHANEWS.COM, Provinsi Gorontalo-Pemilihan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) selalu menjadi momen penting dalam dinamika kampus.

Tidak hanya karena posisi ini strategis untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa, tetapi juga karena pemimpin yang terpilih menjadi simbol representasi suara mahasiswa.

Salah satu kandidat yang menarik perhatian adalah Surya Reksa Umar, yang hadir dengan biodata dan rekam jejak yang patut diapresiasi.

Mengupas Profil Calon

Biodata Surya Reksa Umar mencerminkan seorang mahasiswa yang tak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi. Sebagai Mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas Negeri Gorontalo(UNG). Nama Surya Reksa Umar muncul sebagai salah satu tokoh yang menarik perhatian karena latar belakang dan visi besar yang ia usung.

Profil Singkat Calon

Nama lengkap: Surya Reksa Umar
Program Studi : Fakultas ekonomi dan Bisnis (FEB)
Tempat Tanggal Lahir : Tahele 18 oktober 2022
Prestasi Akademik:

  • lomba karya essay 2022 fakultas Ekonomi dan Binsis Universitas Tanjung Pura,tahun 2023
  • Lomba inovasi kewirausahaan mahasiswa Indonesia (LIKMI)#2 tingkat nasional

Pengalaman organisasi
Internal:

  • anggota HMJ manajemen 2023
  • Sekertaris umum senat mahasiswa FEB UNG 2024

Eksternal:

  • departemen kepemudaan HMI komisariat FEB UNG
  • Bidang penalaran dan keilmuan KPMP (kerukunan pelajar mahasiswa pohuwato)

Dalam wawancaranya bersama tim redaksi pada sabtu malam (17/5/2025) Reksa memparkan visi dan misinya untuk membawa BEM yang inklusif,progresif dan solutif terhadap kebutuhan mahasiswa.

” ketika kami bicara tentang inklusif, kami ingin memastikan bahwa semua mahasiswa tanpa memandang latar belakang jurusan atau kondisi sosial-ekonomi, merasa memiliki ruang untuk menyampaikan aspirası dan berpartisipasi dalam kegiatan BEM sesuai dengan program yang sudah kami rencanakan. diantaranya portal aspirasi mahasiswa (PAM),BEM mendengar dan forum rakyat kampus Sementara progresif maksud saya adalah bahwa BEM harus selalu adaptif terhadap perubahan zaman.

Misalnya kita akan memanfaatkan tehknologi untuk mempermudah akses informasi dari teman-teman Mahasiswa dengan melakukan poling cepat kebijakan dengan target 500-1000 mahasiswa pengguna aktif media sosial kampus, sedangkan solutif berarti kami tidak hanya mendengarkan masalah tapi benar-benar menyelesaikanyya.” Ujar reksa.

Reksa juga menambahkan bahwa proses pemilihan bukan sekedar ajang kompetensi melainkan momen untuk menyatukan Langkah dalam membangun organisasi mahasiswa yang lebih baik

“saya mohon dukungan dan doa dari seluruh teman-teman. Perjalanan ini bukan tentang saya pribadi, tapi tentang kita semua yang ingin menciptakan perubahan nyata di kampus ini. Dengan doa dan dukungan kalian saya yakin visi dan misi ini bisa terwujud” tambahnya.

Dalam pencalonanya reksa mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan FEB UNG, yang menyatakan komitmen mereka untuk menggalang suara demi kemenangan Reksa dalam pemilihan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 25 mei 2025.

Penulis : Kevin S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *