Mengaku Sebagai Perwira Polisi, Karsum Ahmad : Orang Itu Bukan Anggota Polres Bone Bolango

Bonebolango33 Dilihat

OtanahaNews.com, Kabupaten Gorontalo-Heboh, Informasi yang menyebar di masyarakat Biluhu Tengah SP diduga bertugas sementara di Polres Bone Bolango. Beberapa Media, tenga berupaya menelusuri apa benar SP bertugas di tempat tersebut.

Kompol karsum ahmad ,SH Sebagai Wakapolres bone bolango melalui pesan WhatsApp membantah keras bahwa oknum yang mengaku sebagai perwira polisi tidaklah bertugas di Polres Bone Bolango.

” Setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan bukan anggota Polres Bone Bolango. Jadi setelah melihat fhoto yang dikirimkan orang tersebut Bukan anggota polres Bone Bolango,” Tegas Waka Polres Kompol karsum ahmad ,SH.

Peristiwa ini mencuat saat pertemuan antara pihak penggugat dan tergugat terkait sengketa tanah. Pihak penggugat adalah seorang yang mengaku perwira polisi berinisial SP beserta dua saudaranya, sementara pihak tergugat ada sekitar 40 warga Desa Biluhu Tengah.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Desa tersebut, SP terlihat beberapa kali menyampaikan pernyataan yang kurang pantas dengan menekankan status dan jabatannya sebagai anggota kepolisian namun ketika jurnalis definitif.id mengajukan pertanyaan terkait jabatannya, SP justru mempermasalahkan kehadiran wartawan di lokasi.

“Ayah (sebutan untuk Kepala Desa), ini wartawan siapa yang undang, kenapa ada wartawan di sini? Kalau begini saya mau keluar saja,” ujar SP kepada Kepala Desa selaku fasilitator pertemuan.

Situasi sempat menegang setelah keberatan tersebut dilontarkan. Warga yang hadir mulai menunjukkan reaksi emosional menanggapi sikap SP yang menolak kehadiran wartawan.

David Maelite, perwakilan masyarakat, membenarkan adanya sikap arogan dari SP. “Saya melihat langsung perlakuannya kepada wartawan. Dia mempermasalahkan kehadiran wartawan dan menekankan statusnya sebagai polisi berpangkat perwira,” ujar David.

“ Seharusnya jika mengaku sebagai polisi, dia harus bersikap adil sesuai tupoksi institusi, bukan malah berpihak pada kepentingan saudara-saudaranya,” tambahnya.

Ketika dimintai konfirmasi, SP menolak memberikan keterangan dan enggan menyebutkan identitas serta tempat tugasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *