Gorontalo – Menyikapi meningkatnya jumlah kasus HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo dan kalangan muda secara nasional, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gorontalo menyatakan keprihatinan mendalam dan menyerukan kepada seluruh generasi muda untuk lebih waspada terhadap penyebaran HIV/AIDS yang kini semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan laporan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan berbagai media nasional dan lokal, tercatat sebanyak 1.257 kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Gorontalo. Angka ini mencerminkan urgensi untuk melakukan upaya kolektif dalam pencegahan dan edukasi, khususnya di kalangan anak muda.
“Kami sangat prihatin dengan data yang menunjukkan bahwa pelajar, mahasiswa, bahkan profesi wiraswasta dan tata rias menjadi bagian dari kelompok terdampak. Ini adalah alarm keras bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap gaya hidup yang sehat, relasi sosial yang bertanggung jawab, serta pentingnya edukasi seksual berbasis nilai-nilai keimanan dan moralitas,” ujar Kabid Hubungan Masyarakat PW KAMMI Gorontalo, Indah Pontoh, Sabtu (17/05/2025).
KAMMI Gorontalo mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan deteksi dan layanan kesehatan terkait HIV/AIDS, seperti disampaikan oleh KPA dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo. Namun demikian, kami menilai bahwa pencegahan akan lebih efektif jika diiringi dengan pendekatan edukatif dan kultural, khususnya yang menyasar gaya hidup bebas dan penyalahgunaan narkoba yang sering menjadi pintu masuk penularan.
Indah menambahkan, KAMMI Gorontalo juga menyerukan beberapa langkah konkret yakni seperti peningkatan literasi kesehatan reproduksi berbasis nilai agama dan budaya lokal yang luhur di sekolah dan kampus, serta penguatan ketahanan keluarga dan lingkungan sosial agar menjadi benteng utama pencegahan perilaku berisiko.
“Kamipun menolak normalisasi gaya hidup bebas yang merusak moral generasi bangsa. Kami ingin mendorong peran aktif teman-teman mahasiswa dan pemuda sebagai agen perubahan untuk bersama-sama mengkampanyekan hidup sehat dan bersih,” harapnya.
Senada, Ketua Umum PW KAMMI Gorontalo, Rifaldi Halang, juga berkomitmen akan ada gerakan #MudaSadarSehat yang bisa berfokus pada edukasi HIV/AIDS, kesehatan mental, serta pembinaan karakter Islami untuk pelajar dan mahasiswa di wilayah Gorontalo.
“Melawan HIV/AIDS bukan hanya tugas medis, tapi juga tugas moral dan sosial kita bersama. Jangan biarkan generasi muda kehilangan arah karena kurangnya edukasi dan perhatian,” tegas Ketua KAMMI Gorontalo.