Aktivis Perempuan Gorontalo Mengecam Keras Tindakan Kadus yang Mencabuli Anak di Bawah Umur

OtanahaNews.com,Kabupaten Gorontalo-kembali digegerkan dengan kabar memilukan. Seorang oknum kepala dusun (kadus) di Kabupaten Gorontalo diduga mencabuli anak perempuan yang masih berusia 15 tahun. Kasus ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk salah satu aktivis perempuan di Gorontalo Siti Nurlan k. Sajiu.

” Peristiwa ini bukan soal masalah hukum, tetapi juga masalah moralitas dan keamanan. Kepala dusun itu figur yang seharusnya menjadi pelindung, bukan ancaman,”ujar siti

Ia juga menilai kasus ini mencerminkan lemahnya sistem perlindungan anak di tingkat lokal. Tidak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aparat desa agar tidak menyalahgunakan kekuasaan yang diberikan oleh masyarakat.

” Saya mendesak penegak hukum yang ada di Gorontalo untuk bertindak tegas terhadap pelaku tanpa pandang bulu. Tindakan ini jelas sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan harus dihukum seberat-beratnya,” tambah Siti.

Selain menyerukan keadilan hukum, sosok yang lantang menyuarakan hak-hak perempuan di Gorontalo ini juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu kekerasan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak.

“Kejadian ini adalah peringatan bagi kita semua. Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban berikutnya karena kelalaian kita,” tutup siti.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh unit PPA Ditkrimum Polda Gorontalo untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan.

Aktivis perempuan Gorontalo berharap kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki sistem perlindungan anak dan memperkuat budaya kepedulian terhadap korban kekerasan seksual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *